Perang siber
Berabar-abad
Negara kita dahulunya dijajah oleh belanda, nenek moyang kita sampai rela
bertumbah darah bahkan tewas untuk
membela negeri kita Indonesia. Begitu pula perang dunia pertama dan
kedua,merupakan perang yang sangat besar sepanjang abad, namun itu sudah
berakhir. Walaupun perang sudah usai, banyak kalangan memprediksikan perang
akan tetap berlanjut, namun tidak menggunakan senjata secara langsung (tank
tempur, granat, senjata api) tapi menggunakan kecanggihan teknologi khususnya
teknologi internet. Dimasa yang akan datang semua infrastruktur terhubung
dengan jaringan internet. Contohnya saja sekarang untuk terhubung dengan
internet kita tidak perlu memakai komputer namun dengan handphone sekarang kita sudah bisa terhubung dengan internet.
Dalam film Die
Hard disana digambakan bagaimana seorang hacker mampu mengendalikan lampu
lalulintas hingga membuat kekacauan dijalanan, membajak jaringan stasion
televisi hingga bisa melakukan siaran dari manapun hingga masuk kedalam
jaringan vital seperti pusat komando militer hingga jaringan rahasia sebuah
Negara.
Perang
siber merupakan perang yang awalnya dari cybercrime dan tentunya hal
ini terjadi dalam dunia maya. Disini perang yang dimaksud adalah perang dalam
mencuri bahkan merusak data serta program yang dianggap penting dalam sebuah
perusahaan bahkan dalam sebuah Negara. Namun kita tidak bias menganggap remeh
dengan sebuah data, karena dengan data sebuah perusahaan atau Negara akan
hancur, seperti contoh kecil diatas.
Sumber: http://www.adisumaryadi.net/artikel/pdf/security-komputer-dan-internet/167
Fenomena perang siber
Fenomena
perang siber saat ini sudah tidak asing lagi kita dengar, karena di
zaman serba canggih ini tidak lepas dari peran internet. Perang siber akan terjadi oleh banyak hal,
bisa dari perseteruan nyata yang terjadi dunia nyata dan berujung pada saling
serang didunia maya yang kemudian perang seperti ini disebut sebagai perang
cyber atau cyberwar.
Dalam skala kecil (antar individu), dimana
pada awalnya berantem di dunia nyata dengan sang kekasih, contohnya sang cowok
ataua cewek membajak jejaring social milik kekasihnya dan mengaplod foto yang
mengandung pornografi. Ini sering terjadi pada pasangan kekasih di Indonesia.
Dalam sekala besar (antar Negara), dapat saya contohkan perseteruan negara kita
(Indonesia) dengan negara tetangga (Malaysia), sehingga terjadi saling serang
di dunia maya dengan melakukan deface terhadap kedua belah pihak, situs situs
pemerintahan Malaysia kontan menjadi bulan-bulanan komunitas underground
Indonesia, begitu juga sebaliknya ada
situs milik Indonesia yang menjadi korban deface orang Malaysia.
Dampak perang siber
Dampak
yang diakibatkan oleh perang siber sangat banyak dan bias dikatakan
sangat
berbahaya, karena berperang didunia siber itu dapat mengakibatkan
perpecahan
antar suku bila melibatkan 2 suku atau lebih, bangkrut bila dialami oleh
suatu
perusahaan yang di hacker, terbongkarnya strategi pertahanan suatu
negara, sehingga negara itu akan mudah dilumpuhkan oleh negara yang
berkepentingan dengannya
dan masih banyak lagi dampak lainnya.
Pasukan khusus siber
Pembentukan pasukan
khusus siber di Indonesia bagi saya sangat perlu, untuk memberi keamanan bagi
masyarakat Indonesia yang sehari-harinya bergelut di dunia internet begitu pula bagi
pemerintahan. Sehingga Negara luar yang ingin menghacker data penting kita
tidak bisa.
Kaitan perang siber dengan komunikasi internasional
Perang
siber menurut pendapat saya sangat jelas kaitannya dengan komunikasi
internasional, dimana perang siber akan mencari lawan yang akan merusak
situs-situs resmi kenegaraan. Karena dengan itu suatu Negara bisa melihat
kelemahan dari Negara yang ia hacker, dan itu akan memberikan keuntungan sangat
besar bagi mereka.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !