proses komunikasi siber

1.Proses komunikasi verbal dunia siber.

                Segala bentuk  interaksi seorang komunikator kepada komunikan yang terjadi didalam dunia maya,  baik itu berupa rangkaian  kata berbentuk  karya tulis maupun langsung secara lisan. komunikasi verbal sangat bagus dalam menyampaikan ide gagasan, membuat sebuah keputusan sehingga komunikan (pendengar atau pembaca) dapat lebih mudah mengerti pesan yang dismpaikan.

Contoh: seorang dosen menulis di sebuah group yang berada dijejaring social (facebook) dan ditanggapi oleh mahasiswanya dengan membalas tulisannya dengan tulisan juga (rangkain kata)

2.Bentuk komunikasi non-verbal dalam dunia siber.

Bentuk interaksi non-verbal dalam dunia siber itu adalah  segala bentuk komunikasi yang dilakukan seorang komunikator  terhadap komunikannya namun tidak menggunakan kata-kata,melainkan dengan  menggunakan bahasa tubuh.

Contoh: seseorang ketika chattingan ia marah, ia dapat menggunakan  icon –icon berupa gambar seperti ekspresi marah,sedih,galau,senang .

3.Etika komunikasi diruang maya.

Di dalam dunia ada batasan-batasan yang dapat dilakukan oleh penggunanya (manusia), ada etikanya (netiket, istilah tatakrama dalam berkomunikasi di internet. Gunanya etika itu untuk memberi batasan-batasan kepada penggunanya dalam menjelajah dunia maya sehingga tidak ada yang dirugikan olehnya. Adapun etika komunikasi di ruang maya sebagai berikut:

a.       Gunakan bahasa yang sopan ketika chattingan, mengkritik status seseorang.

b.      Jangan menjelek-jelekkan orang lain di dunia maya

c.       Hargai pendapat dan privasi orang lain

d.      Bila mengkritik keras seseorang jangan di sebuah forum tapi gunakanlah pesan pribadi

e.      Dilarang menghina suku, ras, bahkan agama yang bias mengakibatkan konflik.

Contohnya: membuat, menceritakan, menjelaskan privasi orang lain melalui dunia maya, (status di facebook).

4.Etika mengutip tulisan dari media siber.

Mencantumkan sumber tulisan yang kita kutip berupa alamat situs yang bersangkutan.

5.Etika membuat isi buatan pengguna di media siber.

a. isi tulisan tidak memuat kebohongan

b. tidak berbau pornografi

c. Pembuat berhak untuk menghapus atau merevisi karyanya